Sukses dalam berbagai usaha punya akar mendalam pada sikap, bukan pada bakat

“Sukses dalam berbagai usaha punya akar mendalam pada sikap, bukan pada bakat”

By: Pengarang

Akhir-akhir ini begitu banyak akademisi yang memberikan tekanan pada bakat. Sebenarnya bukanlah bakat yang harus diperhitungkan lebih banyak, melainkan sikap. Bakat tidak berarti apa-apa di bandingkan dengan sikap. Sikap adalah segalanya.

Sungguh aneh bahwa kita sering begitu melenceng dari pemikiran kita, padahal kita tahu bahwakita bisa mengendalikannya. Dengan pengendalian pemikiran, kita dapat mengatur jalan kita sendiri dan mengarahkan hidup kita ke pelabuhan kelimpahan dan kebahagian.

Putuskan sekarang juga bahwa Anda tak menginginkan hal-hal negative dalam hidup Anda. Jika rasa tertekan atau ketakutan dan kekhawatiran merayapi mental Anda, buanglah semua itu dengan proses pencegahan. Gantilah perasaan itu dengan perasaan yang sebaiknyaseperti rasa cinta untuk menggantikan rasa benci, rasa berlimpah untuk mengganti rasa melarat dan sebagainya.

Di sekolah kita mendapatkan nilai terbaik pada subyek yang paling menarik minat kita. Bila kita menyukai suatu tugas, maka kita akan menikmatinya. Kalau kita tak suka melakukan suatu tugas, maka tugas itu akan membosankan. Kita harus memperlakukan segala sesuatu yang ada dalam perjalanan hidup kita ini sebagai batu loncatan untuk mencapai ambisi dan sasaran hidup kita.

Karena kita cenderung untuk menjadi seperti apa yang kita pikirkan, sungguh logis bahwa kita seharusnya mengisi akal budi kita dengan pemikiran positif tentang kebahagiaan, kegembiraan, optimism dan kesehatan. Kita seharusnya tak mengizinkan adanya pemikiran yang menghancurkan sukses di benak kita seperti ketakutan, khawatir, pesimisme dan kesedihan.
Sikap mental positif terarah pada kemajuan.

View product details on Amazon.Com

Read more...

Tak ada hambatan bagi jenius sehingga tak dapat dikatakan kepadanya ‘Hanya sampai disini dan tak bisa lebih jauh.

“Tak ada hambatan bagi jenius sehingga tak dapat dikatakan kepadanya ‘Hanya sampai disini dan tak bisa lebih jauh.’”

By: Ludwig Van Beethoven

Komponis agung Jerman mendapati kenyataan bahwa tak ada kesulitan besar yang tak bisa dihadapi oleh individu yang memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri akan menyingkirkan semua kesukaran, masalah dan hambatan dalam kehidupan sehari-hari yang pada kebanyakan orang tetap jauh dari pencapaian ambisi mereka.

Hidup bukanlah perjudian, kecuali kalua kita memang mengangapnya begitu. Kita membuatnya menjadi demikian kalau kita gagal memberikan jawaban kepada diri kita sendiri. Kita punya kemampuan untuk berbuat apa pun yang pernah dilakukan orang lain. Inilah warisan kita yang tak ternilai. Inilah hak asasi kita untuk sukses.

Untuk meningkatkan kejayaan di bidang apa pun, kita pertama-tama harus melihat ke dalam diri kita dan memiliki kepercayaan terhadap diri kita sendiri. Ketika kita percaya bahwa diri kita bisa, maka kita telah menciptakan kekuatan agar kita bisa. Hal ini akan terus menyertai diri kita dalam praktik untuk mendapatkan keterampilan.

Orang miskin tetaplah miskin terutama ketidakpercayaan mereka terhadap diri sendiri. Kebayakan orang menyumbang sedikit terhadap peradapan karena pembatasan mereka terhadap diri mereka sendiri. Penjual yang paling produktif punya keyakinan terhadap kemampuan mereka untuk menjual dan mereka terus bertahan pada tugas mereka hingga mencapai sukses.

Kebiasaan percaya diri bisa diperoleh dengan melihat kedalam dan keluar diri Anda. Lihatlah kedalam diri, tanpa potensi menyelesaikan masalah hidup. Percayalah bahwa Anda diciptakan untuk sukses. Belajarlah untuk menjadi orang yang sukses minded. Milikilah keyakinan terhadap keberadaan Anda. Orang lain mendapatkan kepercayaan diri mereka ketika mereka bisa menaklukkan hambatan kecil dalam hidup-ketika mereka mendapatkan sukses kecil. Kemudian mereka mencapai yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi dengan mengenali keyataan bahwa diri mereka sama dengan yang lainnya.

Kepercayaan diri akan menyuburkan hidup yang paling sulit sekalipun.

View product details on Amazon.Com

Read more...

Titik pangkal setiap peningkatan adalah keyakinan terhadap diri sendiri

“Titik pangkal setiap peningkatan adalah keyakinan terhadap diri sendiri”

By: Pengarang

Apakah makna ‘keyakinan’ sehingga sering dikatakan bahwa, “Keyakinan membuat segalanya menjadi mungkin”? “Keyakinan tidak lebih dan tidak kurang,” kata Ralph Waldo Trine, “hanyalah operasi tenaga pemikiran dalam bentuk hasrat yang sungguh-sungguh, ditambah dengan harapan terhadap pemenuhannya.”

Keyakinan, seperti bisa Anda lihat, lebih daripada sekedar ‘kepercayaan’. Keyakian nengantisipasi pemenuhannya. Perbedaan utama antara penjual tanggung dengan penjual kelas kakap terletak pada derajat keyakian-bukan kemampuan-yang mereka miliki. Keyakian terhadap diri sendiri dan keyakian pada hasil yang dicapai merupakan syarat bagi semua peningkatan berharga.

Kita akan berada pada jalan kehidupan yang benar kalau kita lebih dulu yakin, percaya dan beriman kepada Yang Maha Sempurna, yang menciptakan kita. Kita perlu menyadari bahwa diri kita adalah bagian paket penting dan rencana besar-Nya.

Dia yang telah menciptakan bertrilyun bintang yang beredar secara teratur di dunia, telah melengkapi diri kita dengan perlengkapan untuk sukses. Kita bisa saja menerima hal ini sebagai fakta dan berdiri tegap di dunia, seperti halnya kita juga bisa mabuk dalam teori kesempatan dan menjalani hari-hari kita seperti ‘bintang’;.

Ketika kita sampai pada suatu realitas keberadaan kita, kita juga sampai pada suatu pengenalan nilai-nilai untuk peningkatan diri kita. Kita mengembangkan keyakian pada pencapaian ambisi kita. Hal ini merupakan pembuka katup tenaga yang mengantarkan kita pada suatu peningkatan individual yang dahsyat. Hal ini merupakan sumber tenaga yang tak pernah gagal.
Percaya dan sukses. Milikilah keyakinan dan Anda tak akan gagal.

View product details on Amazon.Com

Read more...

Bukannya pada kebisingan di jalanan riuh. Bukannya di tengah teriakan dan sorakan orang banyak. Melainkan pada diri kita sendirilah terdapat kemenanga

“Bukannya pada kebisingan di jalanan riuh. Bukannya di tengah teriakan dan sorakan orang banyak. Melainkan pada diri kita sendirilah terdapat kemenangan dan kekalahan.”

By: Henry Wadsworth Longfellow

Sebagai ‘pedagang sukses’, saya sering ditanya, “Sebenarnya sukses itu apa?” Sukses adalah peningkatan segala sesuatu yang berharga, yang Anda inginkan dari kehidupan.

Obyek dari hasrat hati bisa bervariasi dan sangat berbeda antara satu orang dengan orang yang lain. Semua ini tergantung pada nilai-nilai yang terdapat pada diri kita. Untuk orang-orang tertentu, penumpukan uang merupakan tanda kesuksesan. Bagi orang lain, sukses berarti membesarkan anak-anak yang baik, bahagia dan sehat. Lalu bagi lainnya lagi berarti memberikan pelayanan kemanusian, seperti menjadi guru, imim, pekerja sosial: Peningkatan dalam bidang usaha tertentu akan dikatakan sukses oleh orang lain.

Apapun arti sukses bagi kita, hal ini harus selalu sisertai dengan kebahagian dan kedamain batin. Secara umum kita terlalu sering mengatakan lelaki atau wanita kaya sebagi orang sukses. Beberapa kegagalan terbesar dalam hidup adalah memiliki berjuta-juta dollar tetapi karakternya bangkrut. Uang tak pernha bisa menjadi ukuran sukses.

Sang pencipta tak pernah mengharap makhluk-Nya akan menjalani hidup yang sempit, kepepet. Kita diciptakan untuk berbagi berkah hidup yang berlimpah. Kita dimaksudkan berbagai kelimpahan yang melingkupi kita. Uang memang baik, tetapi tak selayaknya dinilai lebih tinggi dari manusia.

Apapun peningkatan berharga yang Anda kehendaki dalam hidup ini, bisa anda peroleh. Kita punya anugerah lengkap untuk mendapatkan sukses. Tak ada seorang pun yang bisa menghalangi Anda untuk sukses, kecuali diri Anda sendiri. Anda memilki kekuatan dan kemampuan dalam diri Anda sendiri. Jarak antara Anda dengan peningkatan sukses harus ditempuh dengan pengembangan, pembentangan kekuatan dan kemampuan yang ada dalam diri Anda.

View product details on Amazon.Com

Read more...

Satu hari ini, bernilai dua hari esok; yang bakal terjadi padaku, sudah terjadi sekarang.

“Satu hari ini, bernilai dua hari esok; yang bakal terjadi padaku, sudah terjadi sekarang.”

By: Benjamin Franklin

Hiduplah sekarang juga dan jalanilah hidup setiap hari seakan-akan inilah hari terakhir anda. Buatlah setiap hari menjadi hari yang subur, hari yang penuh. Kita tak bisa mengubah hari kita kemarin. Besok mungkin tak akan dating. Sekaranglah satu-satunya waktu yang bisa diterima.

Terlalu banyak dari kita yang hidup pada masa lalu atau masa mendatang. Hal tersebut tak berguna sedikitpun bagi kita untuk menghadapi tanggung jawab hari ini. Lupakan masa lalu-ia telah berlalu selamanya. Sukses Anda di masa mendatang akan sangat tergantung pada apa yang Anda lakukan hari ini-sekarang!

Setiap fajar yang baru adalah kelahiran hari baru. Buatlah setiapa hari menjadi petualangan mulia. Ketika bangun pada pagi hari, bangunlah dengan antisipasi terhadap hal-hal baik yang akan dating kepada Anda hari ini. Bila kita membiasakan diri untuk mengharapkan hal-hal baik, biasanya hal-hal baik itu terjadi. Tindakan sederhana ini cenderung mempengaruhi kita dengan kekuatan kepercayaan diri.

Jika kita berbuat yang terbaik di setiap ‘hari ini’ yang kita miliki, maka setiap ‘hari esok’ kita akan mengurus diri kita sendiri. Marilah kita membuat hari ini menjadi lebih baik daripada hari kemarin. Marilah kita menetapkan bahwa setiap hari ini adalah lebih berarti bagi kita. Kita akan menjadi lebih sehat hari ini. Kita akan menjadi lebih bahagia hari ini. Hari ini kita hanya membutuhkan sedikit yang perlu dilengkapi. Hari ini kita hanya perlu sedikit memandang ke depan dan ke atas. Hari ini marilah kita menambahkan sedikit cinta.

Apakah yang akan terjadi kalau kita hidup di hari ini dan berusaha membuat setiap hari menjadi lebih baik untuk dijalani? Kita telah memasuki arus utama kehidupan. Kita mulai hidup terarah kedepan dan mengembangkan kemanusiaan. Kita menjadi riang dan jiwa mendapat ilham. Kita cenderung mengembangkan yang terbaik pada diri kita.

View product details on Amazon.Com

Read more...

Kenalilah Dirimu

“Kenalilah dirimu”

By: Socrates

Hari ini tahun baru telah lahir. Hari ini, Anda juga bisa dilahirkan kembali, kalau Anda berkemauan untuk menemukan diri Anda-Anda yang sesungguhnya.
Anda adalah orang yang paling penting di dunia ini. Kebanyakan orang belum menemukan fakta tentang diri mereka ini. Orang pada umumnya menghabiskan hari-hari mereka di bumi tanpa pernah mengetahui diri mereka yang sesungguhnya.
Manusia adalah produk dari pencipta yang maha bijaksana, yang membawa kita ke dunia untuk menjalani kehidupan yang sukses. Kita diciptakan untuk sukses. Kita dilengkapi dengan kemungkinan-kemungkinan yang tak terdapat pada produk alam yang lain. Kita menyia-nyiakan pemberian Sang Arsitek Agung jika kita gagal menggunakan peralatan pada diri kita serta tenaga yang menjadi berkah kita sejak kita lahir. Sukses adalah hak asasi kita. Hanya sedikit orang yang mewujudkan hak asasi ini dalam kehidupan mereka.
Ilmuwan dan psikolog mengungkapkan bahwa rata-rata orang hanya menggunakan sebagian kecil potensi akal budinya. Secara umum bisa dikatakan bahwa potensi yang digunakan hanya sekitar 3% hingga 10%.
Kita mengetahui semua yang harus kita ketahui tentang hobi, olah raga dan banyak hal lain tentang diri kita, tetapi sayangnya kita gagal berbuat seperti Columbus terhadap diri sendiri dengan menemukan diri kita yang sesungguhnya.
Semua lelaki dan wanita besar di dunia, sejak lahirnya peradaban, pertama-tama menemukan diri mereka sendiri sebelum akhirnya melakukan hal hebat dalam bidang mereka masing-masing, sebagaimana kita kenal dewasa ini.
Sungguh menjadi doa pengarang agar dihalaman-halaman ini Anda menemukan diri Anda yang hebat, diri Anda yang sesungguhnya. Bila Anda telah berhadapan muka dengan penemuan ini, Anda tak lagi berpuas diri dengan hanya numpang lewat pada lautan kehidupan yang penuh badai ini. Sebaliknya, Anda akan terus mencari dan mencari sukses, kebahagiaan dan kedamaian batin.View product details on Amazon.Com

Read more...

Recent Posts

Blog Archive

  • © 2009 Live ID, Daily Guide To Greatness
    All Rights Reserved

  •   © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

    Back to TOP